PBSI Berharap Sumbangan Pemain Senior Bawa Gelar Juara Kejuaraan Dunia BWF 2025
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menetapkan target untuk meraih satu gelar juara dalam Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris, Prancis. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menyatakan bahwa meskipun tidak merinci nomor tertentu, target tersebut diharapkan dapat tercapai terutama melalui kontribusi dari pemain senior seperti Jonatan Christie dan pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Hasil undian yang baru saja dirilis memberikan kemudahan bagi tim pelatih untuk menyusun program latihan secara spesifik bagi 12 wakil Indonesia. Eng Hian menegaskan pentingnya persiapan yang matang sebelum keberangkatan, agar program latihan dapat disesuaikan dengan calon lawan yang akan dihadapi.
Enam wakil Indonesia telah langsung melaju ke babak kedua berdasarkan hasil undian, termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di sektor ganda putra. Sementara di ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga langsung melaju.
Wakil Indonesia lainnya akan mulai bertanding sejak babak pertama, termasuk pertandingan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ganda campuran melawan pasangan Taiwan, Ming Che Lu/Hung En-Tzu. Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi lawan-lawan berat di tunggal putra, sementara Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani siap untuk bersaing di tunggal putri.
Dukungan penuh dari PBSI terus diberikan demi meraih hasil terbaik dalam Kejuaraan Dunia BWF 2025. Dengan fokus dan kepercayaan diri yang tinggi, diharapkan para wakil Indonesia dapat menunjukkan penampilan terbaik mereka dan membawa pulang gelar juara yang sangat diharapkan. Menurut Eng Hian, kunci sukses para pemain adalah kesiapan dan fokus sejak laga awal, yang dapat mempengaruhi performa mereka di babak-babak selanjutnya.
