Saham Penerbit Stablecoin: Lonjakan 450% Sejak IPO

Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang nilainya selalu terkait dengan aset tradisional seperti dolar AS dan surat utang jangka pendek. Saat ini, Circle mengelola cadangan USDC-nya dengan menyimpan surat utang jangka pendek AS, perjanjian pembelian kembali surat utang tersebut, dan juga uang tunai ke dalam kustodian BNY yang dikelola oleh BlackRock. Entitas baru yang akan dikelola oleh Circle akan mengelola cadangan USDC, meskipun sebagian cadangan masih akan disimpan di bank-bank besar. Lisensi yang mereka peroleh akan memungkinkan Circle untuk menyediakan layanan kustodian untuk aset digital atas nama nasabah institusional, khususnya aset seperti saham dan obligasi yang direpresentasikan melalui token di jaringan blockchain. Langkah ini dilakukan oleh Circle seiring dengan RUU yang akan membentuk kerangka regulasi federal untuk stablecoin yang saat ini sedang dibahas di Kongres. Diharapkan RUU tersebut akan menuntut penerbit token untuk mengungkapkan komposisi cadangan mereka secara publik setiap bulan. RUU ini telah disetujui oleh Senat dan segera akan disetujui juga oleh DPR serta ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump. Hal ini diharapkan membuka kesempatan bagi lembaga keuangan dan pengecer tradisional untuk mengadopsi stablecoin dalam bisnis mereka, sebuah langkah yang sedang dipersiapkan oleh Circle. Menurut Jeremy Allaire dari Circle, hal ini menandakan peralihan dari adopsi awal teknologi ini ke arus utama.

Source link