Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Yerusalem pada 21 Mei 2025. Netanyahu mengungkapkan bahwa ia merasa sangat terkait dengan visi “Greater Israel” yang termasuk wilayah Palestina yang diduduki serta sebagian wilayah Suriah, Mesir, dan Yordania. Dalam wawancara dengan i24 News, Netanyahu menunjukkan sebuah amulet yang menggambarkan ‘peta Tanah Perjanjian’ oleh pewawancara Sharon Gal. Pewawancara kemudian menanyakan apakah Netanyahu merasa terhubung dengan visi Israel Raya, dan ia menjawab dengan tegas bahwa ia merasa sangat terhubung. Meskipun amulet tersebut tidak ditampilkan secara langsung, istilah “Israel Raya” merujuk pada visi ekspansionis yang luas.
Reaksi dari Gerakan Mujahidin Palestina pun tidak mengejutkan. Mereka mengecam pernyataan Netanyahu karena dianggap mengancam negara-negara Arab seperti Mesir, Suriah, Yordania, dan Lebanon. Dalam sebuah pernyataan di Telegram, kelompok tersebut menegaskan bahwa visi ‘Israel Raya’ mencerminkan niat agresif terhadap negara-negara tersebut. Berita ini diambil dari sumber Antara.
