Sunday, September 21, 2025

8 Ciri-ciri Neurodivergent yang Perlu Diketahui

Share

Neurodivergent menjadi istilah yang semakin populer dalam menggambarkan keragaman cara kerja otak manusia yang berbeda dari mayoritas. Istilah ini terkait dengan konsep neurodiversity yang diperkenalkan oleh sosiolog Australia, Judy Singer, pada tahun 1998 untuk mengakui bahwa setiap individu memiliki perkembangan otak yang unik, seperti sidik jari yang tidak pernah sama, bahkan pada anak kembar identik. Istilah ini mencakup individu dengan atau tanpa diagnosis medis tertentu, mengakui perbedaan sebagai variasi alami yang bisa menimbulkan tantangan maupun kelebihan. Beberapa kondisi yang termasuk dalam spektrum neurodivergent antara lain autisme, ADHD, disleksia, dan dyspraxia.

Ciri-ciri umum yang sering ditemui pada individu neurodivergent meliputi sensitivitas sensorik yang tinggi, overload informasi visual, kesulitan membaca ekspresi wajah, fokus pada detail atau objek tertentu, kesulitan memahami konteks sosial, preferensi komunikasi alternatif, pola berjalan tidak biasa, dan gangguan tidur. Individu neurodivergent kadang merasa sangat peka terhadap rangsangan di sekitarnya, seperti cahaya, suara, atau sentuhan, sehingga menghindari kontak mata saat berbicara. Mereka juga mungkin kesulitan dalam mencerna informasi verbal secara bersamaan atau dalam menginterpretasikan ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Pengidap neurodivergent sering memusatkan perhatian pada detail atau objek tertentu di sekitarnya, mengalami kesulitan dalam memahami norma sosial, dan merasa nyaman dengan komunikasi non-verbal atau tertulis.

Mendampingi individu neurodivergent memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai kondisinya. Lingkungan yang inklusif, komunikasi yang tepat, dan penyesuaian fasilitas dapat sangat membantu individu neurodivergent dalam mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Terapi perilaku dan obat-obatan tertentu juga bisa menjadi solusi dalam mengurangi gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan penerimaan dan dukungan yang tepat, individu neurodivergent dapat hidup dengan lebih nyaman dan produktif sesuai dengan kepribadiannya.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita