Dua mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengikuti program KKN Merajut Nusantara III di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Pantja Adiguna Muharam dan Alief Wahyu Alhabib, mahasiswa Program Studi Manajemen UBSI, berpartisipasi dalam program KKN yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah III. Mereka ditempatkan di Desa Lengkosambi Barat Daya, Kecamatan Riung, untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan desa yang masih kurang akses informasi.
Program KKN Merajut Nusantara III melibatkan mahasiswa dari 27 perguruan tinggi yang bertujuan untuk membantu wilayah-wilayah yang masih minim digitalisasi, terutama di Desa 3T. Pantja dan Alief memulai inisiatif membangun website resmi desa untuk membantu pemerintahan desa dalam menyediakan informasi publik yang transparan serta memperkenalkan potensi lokal desa. Langkah ini juga sejalan dengan visi UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif yang mendorong mahasiswanya untuk menggunakan ilmu dan keterampilan digital untuk kepentingan masyarakat.
Program KKN ini tidak hanya bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa yang peduli, tetapi juga memberikan solusi praktis untuk masalah nyata masyarakat. Melalui kolaborasi dan pemanfaatan teknologi informasi, mahasiswa UBSI menunjukkan bahwa menerapkan teknologi di Desa 3T bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata yang memberikan dampak positif. UBSI terus mendorong mahasiswanya untuk terlibat dalam proyek-proyek sosial dan pembangunan desa berbasis teknologi, karena mereka percaya bahwa transformasi digital dapat dimulai dari langkah kecil di desa oleh para mahasiswa, untuk kebaikan Indonesia.
