David Haye, mantan juara dunia tinju asal Inggris, mengakui Muhammad Ali sebagai petinju kelas berat terbaik sepanjang masa. Haye menekankan bahwa Ali bukan hanya legenda di dalam ring, tetapi juga merupakan simbol perjuangan di luar arena tinju. Menurutnya, Ali adalah sosok yang luar biasa baik dalam pertarungan maupun dalam perjuangan hidupnya.
Muhammad Ali dikenal sebagai petinju yang merevolusi kelas berat dengan kecepatan, kecerdasan, dan kharismanya. Prestasinya termasuk meraih medali emas Olimpiade 1960 dan menjadi juara dunia pada tahun 1964 setelah mengalahkan Sonny Liston. Pertarungan-pertarungannya melawan Joe Frazier dan George Foreman menjadi momen-momen bersejarah dalam dunia tinju.
Sementara itu, David Haye sendiri merupakan salah satu petinju terbaik asal Inggris dengan meraih gelar juara dunia di dua divisi berbeda, yaitu kelas penjelajah (cruiserweight) dan kelas berat (heavyweight). Meski telah pensiun sejak tahun 2018 akibat cedera, pandangan Haye masih dihormati dalam dunia tinju profesional.
Kisah kehebatan dan perjuangan Muhammad Ali serta prestasi David Haye menjadi bagian dari sejarah tinju yang tak terlupakan. Ali terus dihormati sebagai salah satu ikon tinju terhebat sepanjang masa, sementara Haye tetap menjadi inspirasi bagi para petinju dengan dedikasi dan kemampuannya dalam ring.
