Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, telah menerima dukungan dari bek klub, Luke Shaw, atas pendekatannya yang tegas dalam meningkatkan standar di ruang ganti. Shaw menyatakan bahwa suasana di ruang ganti MU kadang-kadang “cukup toksik”. Amorim telah mengambil alih tim saat tim kesulitan pada bulan November dan menuntut komitmen lebih dari para pemain. Dia juga mengisolasi pemain kunci seperti Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho, yang termasuk dalam lima pemain yang ingin meninggalkan klub pada musim panas.
Menurut Shaw, suasana di klub dalam beberapa tahun terakhir seringkali sangat negatif dan toksik. Dia percaya bahwa diperlukan suasana yang sehat, positif, penuh energi baik, dan kebahagiaan agar para pemain dapat mengekspresikan diri dengan bebas. Shaw juga mengungkapkan bahwa Amorim menuntut banyak hal, terutama terkait dengan mentalitas. Pelatih tersebut tidak kompromi dalam menuntut 100% dari para pemainnya. Rashford akhirnya pindah ke Barcelona sebagai pemain pinjaman setelah dipertanyakan tingkat kerjanya oleh Amorim, sementara Garnacho dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea atau Aston Villa.
Meskipun keputusan yang diambil oleh Amorim tersebut dapat kontroversial, Shaw menyatakan bahwa manajer tidak peduli siapa pemainnya dan bahwa para pemain harus memberikan yang terbaik. Manchester United, yang finis di posisi ke-15 musim lalu dan kalah dalam final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur, akan memulai musim baru dengan pertandingan kandang melawan Arsenal pada 17 Agustus.