Phishing, aplikasi investasi ilegal, dan peniruan identitas adalah beberapa bentuk penipuan online yang sering terjadi dan mengancam keamanan data pribadi pengguna. Untuk menghindari jebakan penipuan tersebut, Upbit Indonesia merekomendasikan langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil.
Pertama, penting untuk selalu memilih platform resmi yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti Upbit Indonesia. Hal ini dapat memastikan bahwa setiap transaksi dilakukan dalam lingkungan yang diawasi dan terjamin.
Kedua, pengguna perlu waspada terhadap permintaan data pribadi melalui pesan, telepon, atau email yang mengatasnamakan pihak resmi, termasuk Upbit. Tidak pernah memberikan informasi sensitif seperti password, data pribadi, atau kode OTP adalah kunci untuk menghindari penipuan.
Selain itu, melakukan riset mandiri (Do Your Own Research) sebelum berinvestasi dalam aset kripto manapun sangat penting. Jangan terbuai oleh janji keuntungan fantastis tanpa analisis yang mendalam tentang proyek atau aset yang ingin diinvestasikan.
Dan yang tidak kalah penting adalah untuk selalu mengaktifkan fitur keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor (2FA) dan rutin mengganti kata sandi dengan kombinasi yang kuat. Hal ini dapat meningkatkan tingkat keamanan akun dan mengurangi risiko akses oleh pihak tidak berwenang.
Dengan memperhatikan langkah-langkah pencegahan di atas, pengguna dapat mengurangi risiko jatuh ke dalam jebakan penipuan online dan menjaga keamanan data pribadi mereka. Kepatuhan terhadap praktik keamanan yang disarankan juga akan membantu membangun ekosistem kripto yang lebih aman dan terpercaya.
