Pada tanggal 24 Juli 2025, CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, memprediksi bahwa Ether akan mengungguli bitcoin dalam rentang waktu tiga hingga enam bulan mendatang. Menurutnya, nilai Ethereum akan mencapai batas 4.000 beberapa kali dan sebagai tanggapan atas prediksi tersebut, Galaxy Digital melakukan transfer sekitar 10.000 bitcoin ke beberapa bursa kripto termasuk Binance.
Apa yang membuat perusahaan seperti Galaxy Digital beralih dari bitcoin ke Ethereum belakangan ini? Novogratz menjelaskan bahwa pihaknya telah mulai berinvestasi secara besar-besaran dalam Ethereum. Ia melihat bahwa jika nilai ether mencapai USD 4.000, maka ini akan menjadi langkah penting dalam perkembangan aset tersebut dan diyakini bisa mencapai nilai tersebut beberapa kali.
Selain Galaxy Digital, perusahaan lainnya seperti BitMine Immersion Technologies dan Sharplink Gaming juga telah membeli jumlah besar Ethereum, masing-masing memiliki 566.766 ETH dan 360.807 ETH. Mereka telah bergabung dengan Ether Machine yang berencana untuk mencatatkan sahamnya di Nasdaq dengan investasi Ethereum senilai USD 1,5 miliar atau setara dengan Rp 24,52 triliun.
Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mulai mengalihkan investasinya ke Ethereum, prediksi Novogratz tentang Ethereum mengungguli bitcoin dalam beberapa bulan mendatang semakin menarik perhatian. Namun, perlu diingat bahwa keputusan investasi selalu ada di tangan pembaca dan disarankan untuk melakukan penelitian dan analisis sebelum mengambil langkah dalam investasi kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.
