Polisi mengklaim bahwa trend aksi balap liar di kota Surabaya terus menurun dalam dua minggu terakhir. Hal ini disebabkan oleh upaya patroli yang gencar dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Polrestabes Surabaya hingga larut malam. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan menyatakan bahwa aksi balap liar terus menurun berdasarkan evaluasi patroli selama dua minggu terakhir, meskipun masih terjadi setelah pukul 04.00 WIB. Untuk menekan angka balap liar lebih lanjut, pihak kepolisian akan memperpanjang durasi patroli hingga pukul 05.30 WIB, terutama pada jalan-jalan protokol yang sering digunakan untuk balap liar di Surabaya. Di samping penindakan, Polrestabes Surabaya juga melakukan pencegahan dengan memberikan bimbingan kepada bengkel-bengkel yang biasa diminta untuk memodifikasi kendaraan yang digunakan dalam aksi balap liar. Meskipun demikian, pihak kepolisian memastikan bahwa tindakan yang dilakukan terhadap para montir bengkel dilakukan dengan pendekatan humanis, berupa sosialisasi dan pembinaan. Kapolrestabes Surabaya menekankan bahwa aksi balap liar sangat meresahkan dan membahayakan warga Kota Surabaya, sehingga upaya penertiban harus terus dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kota.
Share
Baca Lainnya
