Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, memberikan dukungan penuh terhadap Liga Padel 2025 yang baru saja diluncurkan. Keberadaan Liga Padel ini diharapkan dapat mencetak talenta-talenta terbaik dalam olahraga padel untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, terutama dalam persiapan menuju Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia.
Liga Padel 2025 sendiri terbagi dalam kategori bronze yang menjadi ajang kompetisi bagi para pemain komunitas. Dengan durasi selama 15 minggu, liga ini resmi dimulai pada 20 Juli 2025 dan diikuti oleh 32 komunitas padel dari berbagai daerah. Pertandingan dilaksanakan setiap Minggu di berbagai lapangan padel di Jakarta, seperti Smash Padel dan Republic Padel.
Dito pun menyambut baik berlangsungnya SIP Padel League 2025, mengamati bahwa ajang ini diselenggarakan secara profesional dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Beliau juga mendorong Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) untuk melakukan seleksi ketat terhadap pemain-pemain berbakat yang muncul dari Liga Padel ini, guna mempersiapkan mereka untuk ajang Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia.
Saat ini, Federasi Padel International (FIP) sedang berupaya agar olahraga padel dapat diakui sebagai cabang olahraga resmi dalam Olimpiade 2032. Hal ini disebabkan oleh minat yang semakin meningkat dari masyarakat global terhadap olahraga padel. Dito berharap bahwa PBPI dapat mengidentifikasi bakat-bakat baru di dunia padel melalui Liga Padel ini, mengingat perkembangan pesat olahraga padel tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global.
Dengan demikian, kerja sama antara PBPI dan FIP diharapkan mampu membawa olahraga padel menuju keberadaan yang lebih solid dan mendunia, serta membantu dalam upaya agar padel dapat dijadikan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade 2032.
