Ethereum telah menunjukkan performa yang kuat dibandingkan dengan Bitcoin belakangan ini, menarik minat banyak investor ritel untuk beralih ke altcoin dengan spekulasi bahwa “altseason” akan segera dimulai. Dalam sepekan terakhir, Ethereum berhasil mencapai level tertinggi sejak bulan Februari dengan kenaikan lebih dari 8%, mencapai USD 3.173, sementara Bitcoin hanya mengalami kenaikan sekitar 2% setelah mengalami tekanan jual. Kabar tentang RUU GENIUS di AS yang diyakini dapat mendukung perkembangan sektor DeFi di jaringan Ethereum juga menjadi salah satu faktor pendorong reli Ethereum.
Volume perdagangan ETH melonjak drastis, dengan total transaksi spot mencapai USD 37,1 miliar dalam 24 jam terakhir, dan rasio ETH-BTC kini berada di level tertinggi sejak bulan Mei. Para analis memperkirakan bahwa jika tren ini berlanjut, Ethereum masih memiliki potensi untuk terus naik.
Altseason, periode di mana lebih dari 75% dari altcoin papan atas dapat mengungguli Bitcoin selama 90 hari, masih tergolong netral dengan nilai 35 menurut Altcoin Season Index. Dominasi Bitcoin terhadap pasar masih cukup tinggi, yakni 63,7%, namun jika angka ini turun di bawah 62%, dapat menjadi sinyal awal peralihan modal dari Bitcoin ke altcoin.
Keputusan investasi selalu berada di tangan pembaca, untuk itu penting untuk belajar dan menganalisis sebelum membeli atau menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi dari keputusan investasi.
