Tita Dwi, seorang warga Tulungagung, mengalami nasib apes saat menjadi korban jambret di Surabaya akhir Desember 2024. Tasnya yang berisi handphone dan dompet hilang, dan nomor teleponnya digunakan oleh pelaku untuk menipu teman-temannya. Hendra, kerabat korban, menceritakan bagaimana kejadian itu terjadi saat dia mengantarkan Tita ke terminal Purabaya. Dua orang mengejar dan menjambret tas Tita di Jalan Raya Manukan Kulon, sehingga menyebabkan kehilangan barang berharga. Setelah kejadian tersebut, nomor telepon Tita disalahgunakan pelaku untuk menipu teman-temannya, yang mengakibatkan sejumlah teman Tita menjadi korban penipuan. Tita pun harus menghadapi kerugian besar akibat peristiwa tersebut. Walaupun Hendra sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Tandes, namun belum ada informasi terkait penanganan kasus tersebut. Tita sendiri telah menerima kehilangan barang yang tak tergantikan, dan mengambil pelajaran agar lebih berhati-hati dan segera blokir nomor telepon jika barang hilang.
Share
Baca Lainnya
