Menanggapi usulan penangguhan penahanan terhadap tersangka kasus pembubaran retret di Cidahu, Sukabumi, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Natalius Pigai menegaskan penolakannya. Hal tersebut disampaikan Pigai melalui akun pribadinya, menegaskan bahwa sebagai Menteri HAM RI, ia tidak akan mengambil tindakan terkait usulan tersebut yang dia nilai bisa merugikan pihak korban. Menurut Pigai, tindakan yang melanggar hukum tidak selaras dengan ideologi bangsa, Pancasila, dan Kemenkumham masih menunggu laporan resmi dari Kantor Wilayah Jawa Barat sebelum mengambil sikap.
Usulan penangguhan penahanan tersebut sendiri masih dalam tahap usulan saja, seperti yang dijelaskan oleh Thomas Harming Suwarta, Staf Khusus Menteri HAM. Belum ada langkah resmi atau surat dari kementerian terkait usulan tersebut, dan Kemenkumham berkomitmen untuk mencari solusi berdasarkan keadilan restoratif guna mencapai rekonsiliasi dan perdamaian dalam menyelesaikan kasus tersebut. Dalam pertemuan dengan forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Sukabumi dan tokoh lintas agama setempat, Thomas juga mengusulkan pendekatan keadilan restoratif dan penangguhan penahanan terhadap para tersangka kasus tersebut. Hingga saat ini, Kemenkumham masih menunggu laporan resmi sebelum mengambil keputusan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
