Kisah tragis warga Gaza terus berlanjut, dengan kisah Asmahan Shaat yang terguncang melihat putranya, Ahmed, terluka parah akibat tembakan. Teriakannya penuh kesedihan saat mereka berada di Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan. Ahmed meninggalkan tempat penampungan keluarga sebelum fajar untuk mencari makanan, namun tidak pernah kembali. Bersama sepupunya, mereka tertembak di dekat pusat distribusi bantuan Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang didukung Amerika Serikat. Jumlah korban terus bertambah di Gaza, di mana penduduknya telah mengalami kelelahan dan kelaparan akibat blokade Israel yang telah berlangsung lama. Kesedihan dan kemarahan mewarnai suasana di Gaza, dengan peristiwa-peristiwa tragis yang terus terjadi di tengah kondisi yang sulit. Subtitle: Nasib Tragis Warga Gaza di Tengah Blokade dan Konflik Berkepanjangan

Share
Baca Lainnya