Sunday, July 13, 2025

OpenAI Libur Sepekan, Karyawan ‘Dibajak’ Meta – Perang AI Memanas

Share

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAl, melakukan kebijakan memberi waktu libur selama satu minggu penuh bagi karyawannya. Hal ini terjadi karena tekanan internal yang meningkat akibat beban kerja yang tinggi, serta rekrutmen agresif oleh Meta yang mulai mengganggu stabilitas tim riset perusahaan. Kegelisahan di jajaran manajemen OpenAl terlihat dari kepergian delapan peneliti senior untuk bergabung dengan tim superintelligence milik Meta dalam satu pekan terakhir.

Dalam memo internal, Chief Research Officer OpenAl, Mark Chen, menyebut aksi Meta sebagai pencurian dan menegaskan akan mengambil tindakan strategis. Chen dan CEO OpenAI, Sam Altman, sedang berusaha untuk mempertahankan tim dengan meninjau kembali skema kompensasi dan mencari cara kreatif untuk menghargai serta menjaga kesetiaan para peneliti unggulan. Meski belum ada pengumuman resmi tentang insentif tambahan selain libur, beberapa staf OpenAl telah menerima tawaran tinggi dari Meta.

Reaksi dari para pimpinan riset juga terlihat, dengan tujuh kepala divisi riset yang menyerukan agar staf tetap bertahan dan tidak terpengaruh oleh tekanan. Situasi ini juga menimbulkan kekhawatiran eksistensial tentang siapa yang akan memimpin pengembangan AI paling canggih dan siapa yang akan mengontrolnya. Meskipun kebijakan libur sepekan ini tidak berdampak pada layanan AI mereka, namun ada keprihatinan lebih dalam mengenai perebutan sumber daya dan kendali dalam industri pengembangan kecerdasan buatan.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita