Insiden tabrakan antara Kereta Api (KA) Ambarawa Ekspres dan sebuah forklift di Surabaya telah menyebabkan keterlambatan perjalanan kereta api lebih dari satu jam pada Rabu (2/7). Tabrakan tersebut terjadi di pelintasan sebidang antara Stasiun Kandangan (KDA) dan Tandes (TES). Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengkonfirmasi bahwa KA Ambarawa Ekspres mengalami kerusakan pada lokomotif akibat insiden tersebut.
Sebagai langkah lanjut, pihak KAI segera mendatangkan lokomotif pengganti dari Depo Lokomotif Surabaya Pasar Turi dan melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian. Petugas Daop 8 Surabaya juga memastikan keamanan jalur untuk perjalanan kereta api selanjutnya. KAI memberikan service recovery kepada penumpang yang terdampak akibat keterlambatan lebih dari 60 menit ini.
Meskipun pengemudi forklift dilaporkan selamat dalam insiden tersebut, kondisinya belum diketahui secara detail. Luqman menegaskan pentingnya berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, mematuhi rambu dan sinyal lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan kereta api yang akan melintas. Ini sebagai langkah pencegahan agar kecelakaan serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
