Pada penutupan perdagangan Rabu, 2 Juli, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi dengan penurunan 0,49 persen, mencapai level 6.881. Hal ini terjadi seiring dengan pergerakan bursa saham global dan regional yang beragam. Data RTI Infokom menunjukkan nilai transaksi investor mencapai Rp10,70 triliun dengan volume perdagangan 24,54 miliar saham. Dari sebelas indeks sektoral, tujuh di antaranya mengalami pelemahan, dengan sektor barang baku menjadi yang paling tertekan dengan penurunan 2,07 persen. Sementara itu, sektor kesehatan memimpin penguatan dengan kenaikan 0,86 persen.
Di pasar saham Asia, terlihat pergerakan yang beragam. Indeks Hang Seng Composite di Hong Kong menguat 0,62 persen dan indeks Straits Times di Singapura naik 0,35 persen. Namun, indeks Nikkei 225 di Jepang melemah 0,56 persen dan indeks Shanghai Composite di China turun tipis 0,09 persen. Di Eropa, mayoritas bursa saham berada di zona hijau, dengan Indeks DAX di Jerman naik 0,36 persen dan indeks FTSE 100 di Inggris menguat 0,22 persen.
Di Amerika Serikat, bursa saham cenderung melemah, dengan Indeks S&P;500 terkoreksi 0,11 persen dan indeks NASDAQ Composite turun 0,82 persen. Namun, indeks Dow Jones berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0,91 persen. Pada akhir perdagangan, IHSG ditutup melemah 34,11 poin dari posisi sebelumnya.
