Ahmad Midol (38) alias Ramid, pelaku utama dalam kasus pembunuhan dan perampokan yang menewaskan Wardatun Toyyibah (28) warga Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, Gresik, akhirnya diringkus di tempat persembunyiaannya setelah kabur selama setahun dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Selama pelarian, Midol menyamar sebagai buruh di kebun sawit Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Saat polisi hendak menangkapnya, pelaku terlalu lelap tidur, tidak menyadari kehadiran petugas yang akan menangkapnya.
Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan bahwa Midol tertidur di tengah hutan sebelum berhasil ditangkap. Setelah penangkapan, Midol pasrah dan langsung dibawa ke Polres Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penangkapan ini menunjukkan komitmen Polres Gresik dalam menyelesaikan setiap kasus yang menjadi perhatian masyarakat, mengingat banyaknya panggilan dari masyarakat agar pelaku utama segera ditangkap.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan dan perampokan yang menjadi DPO sedang dalam perjalanan menuju Gresik diawasi oleh sejumlah anggota polisi. Ahmad Midol, selama setahun menyamar sebagai buruh di kebun sawit di Kalimantan untuk menghindari pengejaran petugas, namun akhirnya berhasil ditangkap dan dibawa pulang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
