Friday, July 11, 2025

Harga Tiket dan Jadwal Buka Tamansari Yogyakarta 2025

Share

Tamansari, sebagai salah satu situs bersejarah yang merupakan bagian dari warisan budaya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, terus menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Kompleks ini bukan hanya tempat bersejarah tetapi juga memiliki nilai filosofi, arsitektur, dan budaya Jawa yang kaya. Untuk pengunjung yang ingin mengunjungi Tamansari pada tahun 2025, pengelola telah menetapkan harga tiket masuk yang berbeda berdasarkan usia dan kewarganegaraan. Hal ini bertujuan untuk menjaga situs tersebut dan memberikan pengalaman wisata yang terjangkau untuk semua kalangan.

Pada tahun 2025, harga tiket masuk ke Tamansari Yogyakarta untuk wisatawan domestik dewasa (usia 13 tahun ke atas) adalah Rp15.000, sedangkan anak-anak (usia 2-12 tahun) dikenakan biaya Rp10.000. Untuk wisatawan mancanegara, harga tiket dewasa adalah Rp25.000 dan anak-anak Rp20.000. Anak usia 0-2 tahun dapat masuk secara gratis. Pengunjung diharapkan datang pada pagi atau menjelang siang karena Tamansari Yogyakarta buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Tamansari Yogyakarta, dibangun pada tahun 1758 M pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono I, terletak di Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, sekitar 500 meter di selatan Keraton Yogyakarta. Awalnya adalah danau buatan yang digunakan sebagai taman rekreasi, pesanggrahan, dan benteng pertahanan. Struktur ikonik di kompleks ini mencakup Sumur Gumuling, Pulau Kenanga, kolam pemandian, lorong bawah tanah, dan kanal air yang dulunya terhubung ke keraton.

Tamansari bukan hanya destinasi wisata sejarah, tetapi juga kawasan edukatif dan budaya. Pengunjung dapat menjelajahi kampung seni, mengunjungi galeri batik, atau bahkan menyewa busana tradisional untuk merasakan kehidupan di keraton zaman dulu. Tempat ini memperlihatkan keindahan arsitektur, sejarah yang kaya, dan nilai spiritual yang menggabungkan kekayaan budaya Yogyakarta. Tamansari menjadi simbol kejayaan masa lampau dan semangat pelestarian budaya yang dijaga oleh masyarakat Yogyakarta hingga sekarang. Napak tilas sejarah di sini tidak hanya memanjakan mata tetapi juga memperkaya jiwa dan pengetahuan pengunjung.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita