Wednesday, July 16, 2025

Tips Penghematan Rantai Logistik Energi

Share

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, secara tegas menegaskan komitmen pemerintahannya dalam mendorong efisiensi energi di tingkat nasional dengan menghilangkan rantai logistik yang mahal. Langkah ini dianggap sebagai pilar utama dalam upaya negara menuju kemandirian energi dan transisi ke sumber energi yang bersih dan berkelanjutan. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan terus bekerja sama erat dengan sektor swasta, investor asing, Badan Usaha Milik Negara, dan pemerintah daerah.

Dalam meresmikan proyek energi terbarukan di 15 provinsi dan ekspansi produksi minyak di Blok Cepu, Jawa Timur, pada Kamis (26 Juni), Prabowo menyatakan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan berbagai pihak terkait guna mewujudkan agenda yang ambisius ini. Indonesia memiliki cadangan minyak dan gas alam yang signifikan, serta teknologi distribusi energi yang telah tersedia untuk mendukung percepatan distribusi energi, terutama ke daerah terpencil.

Meskipun memiliki potensi sumber energi konvensional yang besar, Presiden Prabowo menekankan bahwa masa depan Indonesia terletak pada energi terbarukan, dengan energi surya sebagai fokus utama. Dengan memanfaatkan energi surya, desa-desa, kecamatan, kabupaten, bahkan pulau-pulau terpencil di Indonesia memiliki potensi untuk mandiri secara energi. Hal ini dianggap sebagai harapan besar bagi masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.

Prabowo juga menjelaskan bahwa kemandirian energi, ketahanan pangan, dan pengolahan industri secara menyeluruh tetap menjadi prioritas tertinggi pemerintahannya. Reduksi biaya logistik diidentifikasi sebagai elemen penting untuk menjamin kesuksesan program-program nasional tersebut. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil untuk efisiensi energi dan pengurangan biaya logistik diharapkan dapat membawa Indonesia menuju arah yang lebih berkelanjutan dan mandiri dalam hal energi.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita