Sebuah kejadian terjadi di Kabupaten Bogor terkait penggerebekan pesta gay yang seolah menjadi kedok ‘family gathering’. Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, dari 75 orang yang diperiksa, 30 di antaranya reaktif HIV dan beberapa lainnya reaktif sifilis. Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, dr Fusia Meidiawaty, sebagian besar peserta yang hadir tinggal di luar wilayah Bogor atau Jabodetabek. Mereka yang reaktif HIV dan sifilis dan tinggal di Bogor akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di puskesmas, sementara bagi yang tinggal di luar Bogor akan berkoordinasi dengan Dinkes kabupaten dan kota terkait. Upaya promosi dan preventif terus dilakukan untuk mencegah penyimpangan perilaku masyarakat, dengan harapan partisipasi dari masyarakat dalam melaporkan hal-hal yang mencurigakan. Kejadian ini merupakan hasil dari penggerebekan pesta yang diduga bertemakan LGBT di sebuah villa di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Tajuknya ‘family gathering’, namun sebenarnya merupakan pertemuan LGBT yang terungkap pada malam Ahad.