Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru-baru ini mengumumkan susunan pengurus periode 2025–2030. Rahmat Saleh, anggota Komisi II DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat I, ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Organisasi, Administrasi, dan Literasi Kepartaian. Penunjukan ini dianggap strategis dalam memperkuat kelembagaan dan arah kebijakan politik nasional ke depan. Rahmat bertanggung jawab untuk memperkuat manajemen organisasi dan membangun sistem literasi politik yang berkelanjutan di dalam partai.
Rahmat menegaskan bahwa literasi politik harus merambah seluruh kader untuk menjaga konsistensi arah perjuangan partai. Struktur baru DPP PKS ini dipandang sebagai langkah penyegaran dan regenerasi dalam kepemimpinan partai. Banyak figur baru diberi kesempatan untuk berperan dalam posisi penting, menunjukkan komitmen partai terhadap inovasi. Di bawah kepemimpinan Al Muzzammil Yusuf sebagai Presiden Partai, PKS membentuk berbagai bidang yang mencerminkan keseriusan dalam merespons tantangan bangsa saat ini.
Rahmat juga menyatakan harapannya agar penugasan ini dapat memperkuat konsolidasi internal dan percepatan organisasi menjelang Pemilu 2029. Ia mendorong kader PKS untuk terus memperkuat literasi politik dalam menghadapi dinamika kontestasi nasional. Sebelum ditunjuk sebagai Wasekjen DPP PKS, Rahmat telah mengemban tugas sebagai Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sumatera Barat. Melalui susunan pengurus baru ini, PKS berharap dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara.
