Dr. Asep Setiawan, seorang dosen Prodi Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), memberikan wawasan tentang kebijakan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump dalam sebuah webinar baru-baru ini. Kerjasama antara IndoStrategi Research Intelligence, The Deakin University-Lancaster University Indonesia, dan Laboratorium Ilmu Politik UMJ menghasilkan diskusi yang berjudul “Kebijakan Luar Negeri Trump: Perubahan Paradigma atau Anomali Sementara?”. Acara tersebut bertujuan untuk membahas bagaimana kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah Presiden Donald J. Trump tampaknya melanggar prinsip-prinsip diplomasi yang telah mapan sebelumnya.
Dalam pembicaraannya, Dr. Asep Setiawan menggarisbawahi dampak kebijakan Trump terhadap stabilitas kawasan Asia Tenggara. Ia menyebut adanya erosi peran tradisional ASEAN di bawah kepemimpinan Trump yang lebih mementingkan pendekatan bilateral daripada kerja sama multilateral. Hal ini telah menyebabkan negara-negara di Asia Tenggara terbagi antara Beijing dan Washington, menciptakan fragmentasi dalam kawasan tersebut.
Selain itu, Dr. Asep mengusulkan Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan negara middle power guna menghadapi tekanan geopolitik dari AS dan Tiongkok. Ia menyoroti pentingnya kedaulatan ekonomi nasional dan mendukung komitmen Indonesia terhadap tujuan global seperti SDGs dan isu lingkungan.
Profesor Greg Barton, Rektor The Deakin University – Lancaster University Indonesia, menekankan bahwa kebijakan luar negeri Trump telah membawa pergeseran besar dalam peran Amerika di dunia, melemahkan sistem aliansi seperti NATO. Ia juga menyoroti aspek otoriter dan kleptokratis dalam pemerintahan Trump, serta pertumbuhan elit kaya dan gerakan anti-imigran di Barat.
Dari sudut pandang politik domestik Amerika, Duta Besar RI untuk Lebanon (2019–2025), HE Hajriyanto Y Thohari, menjelaskan bahwa kebijakan “America First” bukanlah ideologi tetapi respons politik terhadap ketidakpuasan publik terhadap dominasi global AS. Meskipun tidak terprediksi, kebijakan luar negeri Trump menunjukkan ambisi untuk mempertahankan dominasi global AS tanpa kompromi.
Secara keseluruhan, webinar ini menegaskan bahwa kebijakan luar negeri Trump telah memberikan dampak signifikan pada arsitektur politik internasional dan regional, dengan pertanyaan apakah ini hanya fase sementara atau akan membentuk cetak biru baru bagi Amerika Serikat dan dunia di masa depan.

Share
Baca Lainnya