Sunday, September 21, 2025

Pemukiman Ramah Tumbuhan di Kampung Padat Penduduk

Share

Kampung Anggur di Jakarta Timur merupakan contoh permukiman ramah tumbuhan yang berbenah menjadi desa percontohan pertanian perkotaan inovatif. Selama masa stay at home akibat pandemi COVID-19, warga setempat memanfaatkan waktu dengan menanam anggur di pekarangan rumah mereka. Dengan dukungan mahasiswa LSPR Institute of Communication and Business Jakarta, masyarakat Kampung Anggur menginisiasi kampanye Si Manis Munjul di Waduk Ambalat, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Festival Si Manis Munjul di Kampung Anggur melibatkan pelaku pertanian perkotaan, Ibu PKK, pelaku UMKM kuliner berbahan anggur, dan siswa-siswa beberapa SMK di Jakarta. Acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Kampung Anggur sebagai desa percontohan pertanian perkotaan inovatif dan untuk mempromosikan UMKM lokal melalui sebuah festival.

Workshop branding dan social media telah dilakukan sebelum acara utama guna membekali para pelaku petani perkotaan dengan keterampilan dalam membangun brand identity dan memasarkannya di media sosial serta e-commerce. Seluruh kegiatan program Festival Si Manis Munjul dilakukan bersama masyarakat setempat dengan fokus pada keberlanjutan.

Selain menjadi contoh permukiman ramah tumbuhan, Kampung Anggur juga memberdayakan perempuan, terutama ibu-ibu, dengan 10 orang perempuan dari total 15 petani perkotaan terdaftar. Dengan kehadiran urban farming anggur, Kampung Anggur memperlihatkan potensi lokal sebagai sumber inspirasi dan peluang bagi pengembangan komunitas. Keseluruhan program ini dijalankan dengan memperhatikan Sustainable Development Goals (SDGs) dan diharapkan dapat memberikan manfaat dan inspirasi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita