Dopamin adalah neurotransmiter penting dalam sistem saraf yang mengatur berbagai fungsi tubuh dan pikiran, termasuk rasa senang, motivasi, dan konsentrasi. Namun, kelebihan dopamin dalam tubuh dapat menyebabkan sejumlah dampak negatif, baik secara fisik maupun psikologis. Gejala kelebihan dopamin antara lain mudah gelisah, peningkatan libido yang tidak wajar, insomnia, dan perilaku kompulsif.
Ada berbagai faktor penyebab peningkatan kadar dopamin, salah satunya adalah konsumsi obat-obatan tertentu seperti narkoba, alkohol, dan nikotin. Hal ini dapat menciptakan ketergantungan dan menimbulkan gejala-gejala fisik serta psikologis yang berat. Dampak dari kelebihan dopamin dalam jangka panjang juga dapat membuat seseorang rentan mengalami gangguan jiwa seperti delusi dan halusinasi.
Untuk mengatasi kondisi ini, biasanya dokter akan meresepkan obat penghambat dopamin guna mengendalikan kadar zat kimia tersebut dalam tubuh. Namun, langkah pencegahan juga penting untuk diambil, seperti menghindari konsumsi alkohol dan narkoba serta menjaga pola hidup sehat. Jika mengalami gejala yang mengarah pada kelebihan dopamin, segera konsultasikan ke dokter atau psikiater. Kesadaran akan gejala dan penyebab kelebihan dopamin sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik seseorang.
