Pameran Airshow Paris Tutup Stan Israel yang Tampilkan Senjata Gaza
Empat stan perusahaan Israel di Pameran Dirgantara Paris ditutup secara paksa setelah menolak memindahkan senjata penggunaan di Gaza dari pameran. Stan-stan dari Elbit Systems, Rafael, IAI, dan Uvision disembunyikan setelah tekanan dari pemerintah Prancis kepada penyelenggara acara. Pameran ini berlangsung di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah dan berlangsung di Le Bourget, Paris, yang merupakan acara industri kedirgantaraan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Dirgantara Perancis.
Dilaporkan bahwa otoritas Prancis memerintahkan untuk menghapus senjata ofensif dari pameran setelah perusahaan-perusahaan Israel enggan mematuhi arahan dari badan keamanan Prancis. Meskipun Presiden Perancis, Emmanuel Macron, menyatakan dukungan terhadap hak Israel untuk melindungi diri mereka sendiri, ia juga meminta semua pihak untuk menahan diri dan melakukan deeskalasi.
Israel terkenal menggunakan serangan di Gaza untuk menguji senjata terbarunya sebelum dijual ke negara lain. Sejarah penggunaan senjata Israel juga terungkap, seperti penggunaan drone Heron TP “Eitan” milik Israel Aerospace Industries (IAI) selama Operasi Cast Lead tahun 2008-2009 dimana rudal dari drone ini menyebabkan korban jiwa anak-anak. Israel terus mengembangkan sistem pertahanan dan senjata-senjata presisi yang menjadi sorotan dalam acara pameran dirgantara tersebut.