Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya 629 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia sepanjang tahun 2024. Kebiasaan sehari-hari yang dianggap sepele ternyata bisa meningkatkan risiko kebakaran. Beberapa kegiatan seperti membakar sampah sembarangan, memanggang makanan, merokok di tempat berisiko, dan tidak merawat jaringan kabel listrik dapat menimbulkan kebakaran. Selain itu, kebiasaan meninggalkan lilin menyala tanpa pengawasan, membiarkan setrika menyala terlalu lama, dan mengisi daya perangkat elektronik dekat dengan material mudah terbakar juga berkontribusi pada risiko kebakaran.
Maka dari itu, langkah-langkah pencegahan penting untuk dilakukan. Mulai dari memilah sampah sesuai jenis, memasang detektor asap, memiliki alat pemadam api, memeriksa instalasi listrik secara berkala, hingga menyimpan bahan mudah terbakar dengan aman. Selain itu, penting untuk mengetahui cara menggunakan alat pemadam api dan memiliki rencana evakuasi baik di rumah maupun tempat kerja.
Pencegahan kebakaran sebagian besar bergantung pada kebiasaan dan kewaspadaan sehari-hari. Dengan menerapkan kebiasaan aman di rumah dan lingkungan, kita dapat mengurangi risiko kebakaran. Informasi lebih lanjut mengenai kesadaran risiko dan langkah-langkah pencegahan kebakaran dapat ditemukan di platform online dan media sosial #MASINDO.
