Pemadam kebakaran bekerja keras memadamkan api setelah serangan rudal Iran di Haifa, Israel utara pada Ahad, 15 Juni 2025. Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menggunakan metode baru untuk mengganggu sistem pertahanan Israel dalam serangan terbarunya. Serangan tersebut merupakan gelombang kedelapan yang menghantam Tel Aviv dan Haifa. IRGC mengklaim bahwa peningkatan kemampuan peralatan dan intelijen mereka membuat sistem pertahanan Israel tidak berfungsi dengan baik, bahkan saling menargetkan antara satu sama lain. Meskipun didukung oleh AS dan negara Barat, Iran berhasil menghantam target secara maksimal, membuktikan bahwa kalkulasi musuh terhadap Iran salah. IRGC mengancam akan melanjutkan serangan hingga kehancuran penuh objek vital Israel. Serangan terbaru Iran mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka di Israel. Serangan ini merupakan balasan atas serangan Israel ke Teheran sebelumnya, yang menyebabkan kerusakan fasilitas rudal dan nuklir serta pembunuhan komandan militer Iran. Iran terus melanjutkan serangan balasan sebagai respons terhadap agresi Israel.
Share
Baca Lainnya
