Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, mengunjungi kawasan industri Safe’n’Lock di Sidoarjo, Jawa Timur untuk meninjau persiapan kawasan tersebut yang akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Halal pertama di Indonesia. Dalam kunjungannya, Bambang Haryo memberikan apresiasi terhadap pengelolaan kawasan industri yang disebutnya sebagai salah satu kawasan industri terbaik dan paling diminati di Jawa Timur, serta siap naik kelas menjadi Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS). Menyambut positif adanya PP terkait KEK Halal yang sedang dalam proses rampung, Bambang Haryo menyampaikan bahwa KEK tersebut diharapkan dapat menjadi dorongan kuat bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Bambang Haryo juga berbagi bahwa enam perusahaan asing dari China dan Thailand telah menunjukkan minat mereka untuk berinvestasi di kawasan tersebut dengan perkiraan menyerap antara 2.000 hingga 5.000 tenaga kerja di tahap awal proyek. Dukungan legislatif terhadap KEK Halal ini disambut baik oleh pihak pengelola seperti Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk, Adisaputra Teja Surya. Pengembangan tahap awal KEK Halal di Sidoarjo akan mencakup area seluas 300 hektare dari total 796 hektare lahan yang tersedia di kawasan tersebut.
Harapan dari KEK Halal Sidoarjo adalah menjadi pendorong utama dalam industri halal nasional, menciptakan lapangan kerja, dan membawa dampak ekonomi yang meluas tidak hanya bagi Sidoarjo dan Jawa Timur, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. HIPS dianggap memiliki peluang besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pencapaian target pertumbuhan yang telah ditetapkan oleh Presiden. Semua pihak optimis bahwa dengan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak terkait, KEK Halal Sidoarjo akan menjadi salah satu motor penggerak penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
