Di seluruh dunia, pasar telah menjadi tempat transaksi yang tidak hanya menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti sayur-sayuran dan sembako, tetapi juga barang-barang yang jauh dari konsep tradisional pasar pada umumnya. Beberapa pasar terkenal karena menjual barang-barang tak lazim, seperti benda-benda mistis atau koleksi unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Selain itu, ada juga pasar-pasar yang menawarkan pengalaman ekstrem dan kontroversial, seperti praktik jual beli pasangan yang memicu perdebatan.
Beberapa pasar paling ekstrem di dunia yang dikenal karena daya tarik dan keunikannya yang tak biasa antara lain, Pasar pengantin Gipsi di Mogila, Bulgaria yang merupakan tradisi di mana wanita gipsi ‘dipasarkan’ untuk dinikahi oleh pria dengan sistem penawaran. Ada juga Witches’ Market di La Paz, Bolivia, yang dipenuhi dengan barang-barang ritual seperti janin llama kering dan bulu burung hantu, yang digunakan dalam upacara Pachamama.
Tidak ketinggalan Akodessawa Fetish Market di Lomé, Togo, yang dikenal sebagai pasar voodoo terbesar di dunia. Pasar ini menjual berbagai jenis bagian hewan dan atribut magis untuk tujuan ritualistik dan kesembuhan spiritual. Kemudian ada Spider Market di Skuon, Kamboja, yang terkenal dengan hidangan ekstrem berupa laba-laba tarantula goreng.
Tidak hanya itu, Beijing Night Delicacy Market di Tiongkok menawarkan makanan ekstrem seperti kelokos dan kalajengking goreng. Sementara di London, Inggris terdapat Wesker & Son ‘Human Meat’ Popup Market yang menampilkan daging sapi dan babi bentuk manusia sebagai pengalaman ‘horor kuliner’. Terakhir, Pasar Mistis & Ritual di Ouidah, Benin dikenal sebagai pusat voodoo yang menawarkan pengalaman mistis dan ritual.
Keberadaan pasar-pasar ekstrem ini menggambarkan kompleksitas hubungan antara tradisi lokal, keyakinan spiritual, pariwisata ekstrem, dan nilai-nilai moral universal. Dari negosiasi calon pasangan hidup hingga penjualan jimat bertuah, pasar-pasar ini menjadi ruang pertemuan antara kebudayaan, spiritualitas, dan keunikan manusia dalam bentuk perdagangan yang menantang dan kontroversial. Dalam setiap aktivitasnya, pasar-pasar ini memicu perdebatan tentang konteks budaya, norma sosial, etika, dan batas-batas moral yang tetap diterima oleh masyarakat luas.