Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci, di mana satu jemaah haji kloter 06 bernama Aidar Dyahfiar Binti Duya (84) asal Tanah Datar telah meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor Specialist Hospital, Makkah. Setelah dirawat secara intensif selama 10 hari, Aidar Dyahfiar akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Selasa pukul 23.39 WAS atau Rabu pukul 03.39 WIB dini hari. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), M. Rifki.
Sebelum beliau berpulang, Aidar Dyahfiar pernah berobat beberapa kali ke pos kesehatan kloter dan KKHI sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit. Beberapa hari setelah tiba di Madinah, beliau mengalami kecelakaan dan jatuh di depan hotel. Setelah beberapa proses pengobatan, Aidar Dyahfiar dinyatakan meninggal dunia oleh rumah sakit dengan diagnosa Sepsis shock, Systemic Inplammatory Response Syndrome, dan Post Laparatomy (infeksi pasca operasi).
Pembimbing Ibadah Kloter 06, Amril, mengungkapkan bahwa saat puncak haji, Aidar Dyahfiar disafari wukufkan dan diinapkan di hotel transit safari wukuf, Assila Muzdalifah. Setelah puncak haji selesai dilaksanakan, almarhumah dimakamkan di pemakaman Soraya Makkah setelah dishalatkan di Masjidil Haram. Plh. Kakanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Aidar Dyahfiar, jemaah haji asal Tanah Datar. Semua jemaah haji embarkasi Padang telah menyelesaikan rangkaian puncak haji, termasuk Almarhumah, dan doa diberikan untuk husnul khotimah dan mendapatkan pahala haji mabrur. Akan tetapi, kami juga menyampaikan ungkapan duka cita kepada keluarga Aidar Dyahfiar, baik yang berangkat mendampingi maupun yang berada di Tanah Datar. Semoga keluarga tabah dan sabar menerima ujian ini.
