Khabib Nurmagomedov, petarung legendaris UFC, telah mencapai kesuksesan gemilang dalam karirnya. Meskipun berhasil mempertahankan gelar kelas ringan tanpa terkalahkan, ia belum pernah mencoba berkompetisi di kelas welter. Banyak spekulasi dan teori tentang mengapa Khabib tidak pernah naik ke kelas 170 pon. Salah satu alasan yang menarik adalah jangkauan lengan pendeknya, yang dianggap sebagai kelemahan potensial jika harus berhadapan dengan petarung yang lebih besar.
Sebelum pertarungannya dengan Edson Barboza, Khabib sempat menyebutkan kemungkinan turun ke divisi kelas bulu. Hal ini mengejutkan banyak jurnalis dan penggemar, menunjukkan bahwa Khabib memiliki ambisi yang unik dalam karirnya. Meskipun demikian, hingga saat ini, ia tetap fokus dan sukses di divisi kelas ringan.
Para pengamat dan petarung UFC seperti Joaquin Buckley mempertanyakan keputusan Khabib untuk tidak mencoba tantangan di kelas welter. Mereka mengapresiasi keberanian petarung seperti Islam Makhachev yang ingin menantang dirinya sendiri dengan naik ke divisi yang lebih berat. Dalam dunia UFC yang penuh dengan persaingan, setiap keputusan yang diambil oleh petarung memiliki dampak dan pertimbangan tersendiri. Hal ini membuat karir dan reputasi Khabib terus menjadi topik menarik untuk diperbincangkan di dunia UFC.
