PKS Komit Maksimalkan Koalisi Pemerintahan Prabowo
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersiap memaksimalkan keterlibatan dalam koalisi pemerintahan selama lima tahun mendatang. Jika upaya ini tidak berhasil, PKS bersedia bertanggung jawab atas hasilnya. Presiden PKS, Al Muzzammil, menyatakan kesiapan partainya untuk menjadi mitra pemerintahan yang setia namun juga kritis, konstruktif, dan siap memberikan koreksi apabila kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan visi Presiden Prabowo.
Al Muzzammil menegaskan bahwa PKS tidak ingin hanya menjadi penonton dalam pembangunan negara. PKS akan aktif terlibat dalam proses pembangunan nasional dari dalam sistem pemerintahan. Partai ini sedang mempersiapkan struktur kepemimpinan baru yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo. PKS juga menyarankan perlunya menjaga dinamika demokrasi agar tetap berada dalam koridor pelayanan publik yang baik. Bagi PKS, demokrasi yang tidak berorientasi pada kepentingan rakyat tidak memiliki arti yang sebenarnya.
Selama safari politiknya di Provinsi Jawa Barat, Al Muzzammil Yusuf kembali mengingatkan kader PKS tentang lima pilar perjuangan partai dalam melaksanakan misi dakwahnya. Lima pilar tersebut meliputi aspek keluarga, spiritualitas, politik, kebangsaan, dan kemanusiaan. Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, menyambut baik kehadiran Presiden PKS di tanah Pasundan. Menurutnya, kehadiran Al Muzzammil merupakan apresiasi atas kerja keras kader PKS di Jawa Barat, meskipun belum mencapai target pada pemilu sebelumnya.
Haru menyoroti pentingnya kembali ke nilai-nilai utama seperti keluarga, spiritualitas, dan penguatan internal partai, yang menurutnya merupakan fondasi kemenangan politik yang bermakna. Meskipun terdapat penurunan dari sisi eksekutif, namun PKS berhasil meningkatkan perolehan kursi legislatif di Jawa Barat. Dia berharap agar PKS tetap solid dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dengan semangat komitmen untuk memaksimalkan peran dalam koalisi pemerintahan, PKS berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan bangsa dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
