Menyambut momen Idul Adha setiap tahunnya selalu membawa berkah, terutama dalam bentuk daging kurban yang melimpah. Bagi sebagian orang, tantangan terbesar adalah bagaimana mengolah daging kurban tersebut menjadi hidangan yang empuk dan gurih. Di sinilah resep dan teknik memasak yang tepat sangat diperlukan agar hasilnya memuaskan dan tidak terlalu alot saat disantap.
Salah satu solusi yang sangat populer adalah rendang daging sapi khas Minangkabau. Rendang terkenal dengan cita rasa kaya rempah dan teksturnya yang lembut. Hidangan ini tidak hanya lezat namun juga tahan lama, sehingga cocok untuk diolah dari daging kurban. Berikut adalah resep cara membuat rendang daging sapi kurban yang nikmat.
Dalam memilih potongan daging, pilihlah bagian paha (has luar atau sengkel) atau sandung lamur karena memiliki kombinasi otot dan lemak yang ideal untuk hasil daging yang empuk dan gurih. Memotong daging melawan serat akan mempercepat empuknya tekstur daging saat disantap. Selain itu, Anda dapat merendam daging dengan parutan nanas atau jahe selama beberapa menit untuk melembutkan serat otot daging.
Untuk bumbu rendang, pastikan Anda menyiapkan bahan-bahan seperti santan kental dari kelapa tua, daun jeruk, serai, daun kunyit, daun salam/lengkuas, dan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Proses memasak rendang meliputi langkah penggorengan bumbu halus dengan rempah, menambahkan daging, menuang santan, dan memasak hingga kuah mengering.
Beberapa tips teknis memasak rendang yang perlu diperhatikan antara lain menggunakan santan dari kelapa tua untuk rasa dan keawetan yang maksimal, memasak dengan api kecil dalam waktu yang cukup lama agar daging empuk dan bumbu meresap, serta menambahkan potongan nanas selama proses memasak untuk aroma segar.
Dengan memperhatikan teknik memilih potongan daging yang tepat, mengolahnya dengan benar, dan memasak dengan hati-hati sesuai dengan resep, Anda dapat menciptakan rendang daging sapi kurban yang empuk, gurih, dan tahan lama. Selamat mencoba!
