Thursday, June 19, 2025

Pancasila dan Pohon Jampinang Bersatu dalam Program Yayasan Paseban

Share

Dalam rangka merayakan Hari Lahir Pancasila, Yayasan Paseban mengadakan kegiatan penanaman pohon di Desa Paseban, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan sebagai aksi penghijauan, tetapi juga sebagai implementasi konkret dari pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam menjaga ekosistem dan membangun keseimbangan harmonis antara manusia dan alam.

Desa Paseban memiliki peran vital dalam ekosistem Jawa Barat. Sebagai bagian dari Cagar Biosfer Cibodas dan habitat alami Gunung Gede Pangrango, desa ini dihadapkan pada berbagai tantangan akibat aktivitas manusia dan kondisi topografi yang cukup ekstrim.

Oleh karena itu, langkah-langkah konservasi menjadi sangat penting dengan mengambil nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman moral bagi pelestarian lingkungan.

Yayasan Paseban mengusung model pertanian organik berbasis konservasi sebagai salah satu solusi efektif. Pendekatan ini menekankan hubungan harmonis antara manusia, tanah, air, dan keanekaragaman hayati.

Melalui pendekatan agroekologi, pertanian organik mampu memelihara kesuburan tanah dan kejernihan air, serta menciptakan sistem pangan yang sehat, adil, dan berkelanjutan. Konsep ini merupakan implementasi nilai Keadilan Sosial dalam praktik pertanian dan ekologi.

Pada kegiatan tersebut, penanaman pohon Taru Jampinang menjadi sorotan utama. Dikenal sebagai “Pohon Pancasila,” Taru Jampinang memiliki makna simbolis yang mendalam.

Akar yang kuat melambangkan Ketuhanan, batang yang tegak mewakili kemanusiaan yang adil, daun yang rindang menggambarkan persatuan, buahnya menjadi simbol musyawarah, dan daya hidup yang berkelanjutan mewakili keadilan sosial.

Selain penanaman Taru Jampinang, berbagai jenis pohon seperti Rasamala, Mahoni, Damar, dan bambu lokal ditanam. Pemilihan jenis-jenis pohon ini didasarkan pada manfaat ekologis dan ekonomisnya, dengan tujuan mendukung keberlangsungan ekosistem dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.

“Andy Utama, Pembina Yayasan Paseban, mengatakan bahwa menanam pohon adalah wujud harapan, dan Taru Jampinang adalah simbol dari penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.”

Andy Utama juga menegaskan pentingnya menjaga alam agar manusia tidak merasakan dampak dari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh ulah manusia.

Dalam mendukung keberlanjutan ekosistem, Yayasan Paseban juga mendorong adanya aturan desa yang melarang perburuan hewan liar dan aktivitas merusak lainnya.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan ekologi dan memperkuat praktik pertanian berkelanjutan di daerah tersebut.

Sumber: Aksi Penanaman Pohon Taru Jampinang Di Bumi Paseban: Komitmen Andy Utama Di Mega Mendung Rayakan Hari Lahir Pancasila 2025 Dan Hari Lingkungan Hidup
Sumber: Menanam Pohon Taru Jampinang Desa Paseban Bogor: Implementasi Nilai Pancasila Dalam Aksi Nyata

Baca Lainnya

Semua Berita