Daging kambing merupakan sumber protein hewani yang populer dan sering digunakan dalam berbagai hidangan tradisional. Rasanya yang khas dan kandungan gizinya membuat daging kambing digemari oleh banyak orang, terutama dalam sajian khas daerah atau acara tertentu. Namun, di balik kelezatannya, daging kambing bisa menjadi pemicu masalah kesehatan bagi sebagian individu. Terutama bagi mereka dengan kondisi medis tertentu, konsumsi daging kambing justru dapat menimbulkan risiko serius. Ada enam kategori individu yang sebaiknya menghindari konsumsi daging kambing. Perhatikan bahwa penderita penyakit liver, jantung, ginjal, hipertensi, kolesterol tinggi, dan asam urat sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi daging kambing karena dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Meskipun daging kambing memiliki nilai gizi yang tinggi, seperti protein, zat besi, dan vitamin B, tidak semua orang dapat menikmatinya dengan aman. Bagi sebagian individu, terutama yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsumsi daging kambing justru dapat memperburuk gejala atau memicu masalah kesehatan. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daging kambing, untuk memastikan bahwa konsumsi tersebut aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Jadi, meskipun daging kambing begitu lezat dan populer, penting untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan pribadi dan tidak sembarangan dalam mengonsumsinya.