Jurusan Hubungan Internasional (HI) adalah salah satu bidang ilmu yang mengkaji dinamika hubungan antarnegara, mencakup berbagai isu global seperti perdagangan internasional, keamanan, lingkungan, dan kemiskinan. Mahasiswa HI tidak hanya fokus pada teori dan praktik diplomasi, tetapi juga sering terlibat dalam simulasi forum internasional seperti sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang memberikan pengalaman langsung dalam bernegosiasi dan berdiplomasi.
Lulusan HI memiliki berbagai prospek karier yang luas dengan tingkat gaji yang kompetitif, tergantung pada lokasi, bidang pekerjaan, serta keterampilan dan pengalaman yang dimiliki. Berikut adalah sepuluh profesi yang dapat dijalani oleh lulusan Hubungan Internasional:
1. Duta besar
Duta besar merupakan pejabat diplomatik tertinggi yang diangkat oleh Presiden untuk mewakili negara di luar negeri. Tugasnya mencakup menjaga hubungan bilateral, melindungi warga negara Indonesia, dan berperan dalam menjaga perdamaian dunia di bawah naungan Kementerian Luar Negeri RI.
2. Staf Kedutaan
Staf Kedutaan memiliki spesialisasi beragam, seperti staf ekonomi yang menangani isu perdagangan dan perpajakan, atau staf politik yang melaporkan perkembangan politik di negara akreditasi. Mereka memainkan peran penting dalam mendukung fungsi diplomatik kedutaan besar.
3. Staf ahli
Staf ahli adalah penasihat profesional bagi menteri atau pejabat tinggi negara. Tugas mereka mencakup pengumpulan informasi, analisis kebijakan, pemberian rekomendasi, dan penyusunan laporan untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
4. Government Relations Officer
Profesi ini banyak ditemui di perusahaan multinasional, di mana mereka bertindak sebagai penghubung antara perusahaan dan pemerintah serta melakukan advokasi kebijakan. Mereka juga bertugas dalam sosialisasi regulasi dan membangun hubungan dengan pemangku kepentingan publik.
5. Wartawan atau Jurnalis Internasional
Lulusan HI memiliki kemampuan berpikir kritis, analitis, dan pemahaman isu global yang kuat, sehingga cocok bekerja sebagai wartawan nasional maupun reporter media internasional yang meliput berbagai isu dunia.
6. Konsultan internasional
Sebagai konsultan, lulusan HI memberikan pendampingan dan solusi dalam penyelesaian konflik antarnegara serta pengembangan strategi bisnis lintas negara. Mereka bekerja di lembaga internasional, firma konsultan global, atau lembaga swadaya masyarakat.
7. International officer
Pekerjaan ini melibatkan instansi seperti Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar, Konsulat, atau organisasi internasional seperti PBB dan INGO. International officer menangani isu global yang melibatkan hukum, sosial, dan politik lintas negara.
8. Dosen atau akademisi
Bagi lulusan yang tertarik dalam pendidikan dan penelitian, menjadi dosen merupakan pilihan tepat. Dosen HI tidak hanya mengajar, tetapi juga melakukan riset ilmiah serta memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan luar negeri.
9. Politisi
Pengetahuan lulusan HI mengenai isu internasional membuat mereka potensial menjadi politisi yang aktif dalam kebijakan, advokasi diplomatik, dan hubungan bilateral maupun multilateral.
10. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara, lulusan HI dapat meniti karier di kementerian dan lembaga negara baik di pusat maupun daerah. Mereka turut berperan dalam menyusun dan menjalankan kebijakan publik yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan hubungan luar negeri.
Dengan bekal akademik dan pengalaman yang kuat, lulusan Hubungan Internasional memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui sektor publik, swasta, dan lembaga internasional.