Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah mengeluarkan kebijakan untuk memulai jam masuk sekolah lebih pagi, tepatnya pukul 06.30 WIB dari tingkat PAUD hingga SMA di Gedung Pakuan. Keputusan ini diambil berdasarkan pengalaman Gubernur Dedi Mulyadi saat memimpin Purwakarta.
Beberapa siswa di Jawa Barat seperti Muhammad Farrel Alfarizki dari SMKN 2 Depok merasa khawatir dengan kebijakan tersebut karena sulit untuk berangkat pagi dan rawan mengantuk di kelas. Farrel mengungkapkan kebingungannya karena belum menerima informasi resmi dari sekolah mengenai aturan masuk lebih awal ini.
Sementara itu, siswi SMPN 19 Depok, Syifa Nur Asyifa juga merasa pengaturan masuk sekolah lebih pagi tidak efektif untuk mendukung proses belajar. Ia berpendapat bahwa jam masuk sekolah saat ini sudah cukup baik dan seharusnya tidak perlu diubah.
Dalam surat edaran resmi dari Gubernur Dedi Mulyadi, jam efektif untuk satuan pendidikan di Provinsi Jawa Barat ditetapkan pukul 06.30 WIB. Kebijakan ini sebagai bagian dari upaya untuk membentuk kedisiplinan dan merencanakan Sabtu sebagai hari libur bagi para pelajar. Para siswa berharap agar suara mereka didengar dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan kebijakan yang dibuat memenuhi kebutuhan terbaik bagi mereka.
