Thursday, June 19, 2025

Walikota Padang Copot Pimpinan RSUD Rasidin: Analisis dan Dampaknya

Share

Walikota Padang, Fadly Amran, telah mencopot beberapa pejabat di RSUD Rasidin Padang setelah adanya dugaan kelalaian dalam pelayanan kepada warga Kota Padang, yang menyebabkan kematian Desi Arianti. Fadly Amran menyatakan bahwa pemeriksaan dan evaluasi telah dilakukan terhadap manajemen pelayanan RSUD Rasidin, dan sebagai hasilnya sejumlah pejabat dinonaktifkan dari jabatannya.

Beberapa pejabat yang dinonaktifkan termasuk Direktur RSUD Rasidin Padang, Kabid Pelayanan dan Keperawatan, serta Kasi Pelayanan dan Kasi Keperawatan. Tindakan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab Pemko Padang terhadap dugaan kelalaian pelayanan yang diterima masyarakat. Fadly Amran menegaskan keterbukaannya terhadap kritik dan niat baik untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.

Selama penonaktifan, jabatan Direktur RSUD Rasidin Padang akan dipegang oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Sri Kurnia Yati. Sementara untuk jabatan Kabid dan Kasi yang dinonaktifkan, akan diemban oleh Pelaksana Harian. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh perangkat daerah di lingkup Pemko Padang yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan publik secara langsung.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita