RSUD dr Rasidin Padang memberikan penjelasan resmi terkait pemberitaan tentang pasien pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang meninggal setelah mengunjungi Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Direktur RSUD dr Rasidin, dr. Desy Susanty, M.Kes, menyampaikan belasungkawa atas kepergian pasien tersebut dan menegaskan bahwa hal ini menjadi perhatian serius bagi seluruh petugas rumah sakit.
Pasien yang datang ke IGD dengan keluhan batuk-batuk telah dilayani sesuai prosedur. Setelah anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien dinilai bisa dirawat jalan dan disarankan untuk melanjutkan perawatan di Puskesmas keesokan harinya. RSUD dr Rasidin menegaskan bahwa tidak ada penolakan terhadap pasien, termasuk yang menggunakan KIS, dan bahwa layanan medis telah diberikan sesuai dengan keluhan yang disampaikan.
Rumah sakit berkomitmen untuk melakukan evaluasi internal guna memastikan semua pelayanan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Dr. Desy juga menyatakan keterbukaan terhadap masukan dari masyarakat, tokoh, dan keluarga pasien untuk terus meningkatkan pelayanan publik, terutama di bidang kesehatan.