Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron mengunjungi Candi Borobudur pada Jumat (30/5/2025). Kunjungan ini memperkuat kerja sama budaya dan pariwisata antara Indonesia dan Prancis. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyambut kedatangan pasangan ini dengan bangga. Ia menekankan pentingnya acara tersebut dalam menampilkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.
Ini merupakan momen istimewa untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Borobudur bukan hanya sekedar keindahan fisik, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Candi Borobudur, sebagai mahakarya spiritual dari abad ke-8 yang dibangun oleh Dinasti Syailendra, memiliki lebih dari 2.600 relief dan 504 arca Buddha. Struktur ini membentuk mandala raksasa yang mencerminkan filosofi kosmos.
Presiden Macron juga tampak terkesima dengan kemegahan Borobudur. Bagi beliau, Borobudur mewakili kekuatan diplomasi budaya Indonesia dan merupakan warisan budaya yang menakjubkan. Ini menjadi pembuktian bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang patut dipertahankan dan dijaga.
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Indonesia dan Prancis dalam hal budaya dan pariwisata, tetapi juga memberikan apresiasi yang lebih luas terhadap warisan budaya Indonesia. Borobudur terus menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan mancanegara, tidak hanya karena keindahan fisiknya, tetapi juga karena filosofi dan makna yang terkandung di dalamnya.
