Friday, June 13, 2025

Pengakuan Jenderal India atas Kekalahan dari Pakistan

Share

Pertempuran antara India dan Pakistan akhir-akhir ini telah menimbulkan ketegangan di kawasan Asia Selatan. Kepala staf pertahanan India, Jenderal Anil Chauhan, mengakui bahwa India mengalami kerugian awal di udara selama konflik tersebut. Dalam wawancara dengan kantor berita Reuters di Singapura, Jenderal Chauhan mempertanyakan alasan di balik kerugian tersebut dan merencanakan langkah selanjutnya.

Pertempuran antara kedua negara ini, yang terjadi selama empat hari pada bulan ini, mengakibatkan lebih dari 70 orang tewas akibat tembakan rudal, drone, dan artileri. Kedua pihak saling mengklaim jumlah korban jiwa yang berbeda, dengan India menyatakan bahwa lebih dari 100 “teroris” tewas dalam serangan mereka, sementara Pakistan mengklaim adanya korban warga sipil.

Konflik dimulai dari serangan terhadap wisatawan di Kashmir yang dikelola India pada tanggal 22 April, yang menewaskan 26 orang. India menyalahkan Pakistan atas serangan ini, meskipun Islamabad membantah keterlibatan mereka. Selama pertempuran, Pakistan mengklaim telah menembak jatuh beberapa jet militer India, namun India menyangkal klaim tersebut.

Setelah gencatan senjata pada 10 Mei, Marsekal Udara India AK Bharti mengonfirmasi bahwa semua pilot India telah kembali ke rumah. Jenderal Chauhan menjelaskan bahwa India mengubah taktik setelah mengalami kerugian awal dan kemudian berhasil menyerang pangkalan udara di dalam Pakistan dengan sukses.

Meskipun pertempuran telah mereda, India tetap waspada terhadap kemungkinan serangan teroris lebih lanjut dari Pakistan. Jenderal Chauhan juga menyatakan bahwa tidak ada bantuan nyata dari China selama konflik tersebut dan tidak ada aktivitas yang mencurigakan di perbatasan utara India. China, sebagai sekutu Pakistan, diharapkan tidak memberikan keuntungan atau bantuan dalam konflik tersebut.

Dengan konflik ini menyentuh berbagai dimensi politik, keamanan, dan hubungan internasional, India tetap waspada dan siap bertindak jika dibutuhkan. Selama proses konflik, India terus memantau situasi di wilayah perbatasan dan berkoordinasi dengan aliansi mereka untuk menjaga stabilitas kawasan.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita