Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), J.D. Vance, optimistis terhadap industri kripto, terutama Bitcoin (BTC), di negaranya. Vance menekankan bahwa China yang menghentikan perdagangan dan penambangan kripto dapat mendorong AS untuk membangun keunggulan strategisnya dalam aset digital. Dalam Konferensi Bitcoin di Las Vegas, Vance mengungkapkan bahwa Bitcoin akan menjadi aset penting bagi AS dalam dekade mendatang, terutama setelah langkah China yang menjauh dari Bitcoin.
Presiden AS Donald Trump juga berperan penting dalam membangkitkan aset digital di negaranya. Pada masa pemerintahannya, Trump telah meraih dukungan finansial dari industri kripto dan berjanji sebagai “presiden kripto”. Dia telah mengambil tindakan untuk membentuk kelompok kerja mata uang kripto dan menjamu eksekutif kripto di Gedung Putih. Kongres AS juga sedang mempertimbangkan undang-undang untuk merumuskan regulasi bagi stablecoin, jenis mata uang kripto yang dipatok dengan dolar AS.
Industri kripto sendiri telah bekerja keras untuk mempengaruhi legislator AS dalam menciptakan aturan baru bagi aset digital. Mereka bahkan menghabiskan dana besar untuk mendukung kandidat kongres yang pro-kripto dalam pemilihan terakhir. Semua langkah ini menunjukkan bahwa AS berpotensi memanfaatkan Bitcoin dan aset digital lainnya untuk bersaing dengan China dalam sektor kripto.
