Pancasila merupakan asas dan dasar negara Indonesia yang memiliki nilai-nilai luhur yang harus dipegang teguh. Merayakan hari lahir Pancasila dan bulan Bung Karno, merupakan momen penting untuk mengenang sejarah dan makna penting hal tersebut bagi bangsa Indonesia saat ini. Konstitusi adalah landasan kemerdekaan dan kedaulatan rakyat, sebagai bentuk kesepakatan politik. Dalam Pembukaan UUD 1945, kebersamaan dan persatuan sebagai bangsa Indonesia ditegaskan dengan jelas.
Pemikiran Soekarno tentang perjuangan bangsa Indonesia tidak hanya terfokus pada aspek politik kemerdekaan, tetapi juga memberikan visi jelas tentang persatuan, kedaulatan, dan kemandirian dalam segi politik, ekonomi, dan kebudayaan. Konsep Tri Sakti yang dipaparkan oleh Soekarno memiliki relevansi yang besar dalam perencanaan pembangunan nasional. Tri Sakti bukan sekadar tiga konsep yang terpisah, tetapi sebuah kesatuan dialektis yang saling memperkuat. Kedaulatan politik menjadi landasan utama bagi kemandirian ekonomi dan pengembangan kebudayaan yang otentik.
Konsep Trisakti yang diungkapkan oleh Bung Karno berakar pada filosofi Pancasila sebagai pandangan dunia bangsa Indonesia. Setiap sila Pancasila memiliki hubungan erat dengan ketiga aspek Trisakti yang saling mendukung. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai Pancasila dan Tri Sakti, bangsa Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisi politiknya di kancah internasional, serta membangun fondasi yang kokoh bagi pembangunan ekonomi, politik, dan kebudayaan yang berkelanjutan.