Tuesday, June 24, 2025

Ziarah Cheng Beng Makam Gus Dur: Bapak Tionghoa Indonesia

Share

Warga keturunan Tionghoa yang tergabung dalam Perkumpulan Boen Hian Tong dari Semarang, Jawa Tengah, melaksanakan tradisi Ceng Beng atau ziarah ke makam Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid di Jombang, Jawa Timur. Ceng Beng adalah istilah dalam bahasa Hokkian yang merujuk pada tradisi sembahyang kubur yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa untuk menghormati leluhur mereka. Dalam bahasa Mandarin, Ceng Beng dikenal sebagai Qingming. Juru Bicara Perkumpulan Boen Hian Tong Semarang, Asrida Ulinuha, menyatakan bahwa ziarah ke makam Gus Dur merupakan bentuk penghormatan karena almarhum dianggap sebagai Bapak Tionghoa Indonesia. Ini merupakan ziarah pertama kalinya yang diikuti anggota perkumpulan untuk menghormati tradisi Ceng Beng. Mereka berkumpul di area parkir makam Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, dengan membawa poster bertuliskan “Ceng Beng Gus Dur”. Rombongan tersebut juga membawa sapu lidi untuk membersihkan jalan yang akan dilalui serta mengarak papan arwah. Di sepanjang perjalanan, mereka juga membunyikan alat musik khas Tionghoa. Sesampainya di makam, papan arwah ditempatkan di lokasi yang telah disediakan sambil melakukan doa bersama sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita