Tuesday, June 24, 2025

5 Alasan Mengapa Anda Harus Melihat Lebih dari Sekadar Pegang Buntut Gajah

Share

Tamu Allah dan Sistem Pelayanan Berbasis Syarikah: Jangan Hanya Pegang Ujung Gajah

Menjadi tamu Allah di Tanah Suci merupakan pengalaman istimewa yang membutuhkan pemahaman dan keterbukaan. Jemaah haji seharusnya datang dengan rasa hormat dan kesadaran akan posisinya sebagai tamu yang dilayani, bukan hanya oleh individu tetapi oleh sistem yang telah disusun oleh Kerajaan Arab Saudi.

Sayangnya, tidak semua jamaah benar-benar memahami sistem pelayanan haji dengan baik. Keluhan dan ketidakpuasan sering muncul karena kurangnya pemahaman akan sistem yang berbasis syarikah. Oleh karena itu, penting bagi jemaah dan semua pihak yang terlibat untuk memahami sistem pelayanan ini secara menyeluruh.

Dalam Islam, ada filosofi yang kuat yang menyatakan bahwa tamu itu seperti mayit. Ini bukan untuk merendahkan, melainkan untuk menunjukkan sikap tawadhu’ dan pasrah yang seharusnya dimiliki oleh seorang tamu. Di tanah suci, jemaah dikelola oleh tiga entitas utama: Syarikah, Maktab, dan Kafilah.

Syarikah adalah perusahaan resmi yang menyediakan layanan utama haji, sedangkan Maktab bertanggung jawab atas jemaah dari negara tertentu secara administratif. Sementara itu, Kafilah adalah tim di lapangan yang menangani kebutuhan harian jemaah secara langsung.

Keluhan yang sering muncul di media sosial sebenarnya merupakan kasus-kasus parsial yang wajar dalam skala pelayanan jutaan orang. Penting untuk tidak menggeneralisasi hal ini sebagai sesuatu yang negatif secara keseluruhan.

Petugas haji Indonesia memiliki peran penting sebagai mitra strategis dan penghubung antara jemaah dan tuan rumah. Mereka bukan hanya pelayan utama, tetapi juga pelindung psikologis dan spiritual bagi jemaah.

Ibadah haji bukan hanya sekedar ritual, tapi juga perjalanan spiritual yang membutuhkan kesabaran dan keikhlasan. Sistem pelayanan haji dibangun untuk melayani jutaan tamu Allah dengan cara yang tertib dan bermartabat. Jadi, alih-alih menyalahkan sistem, mari belajar memahami dan menjaga prasangka baik terhadap tuan rumah yang berusaha sebaik mungkin untuk memuliakan tamu-tamu Allah.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita