Sunday, September 21, 2025

Mendorong Kemandirian Antariksa lewat Peningkatan SDM Berkualitas

Share

Kemandirian antariksa Indonesia menjadi fokus utama dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Center for International Relations Studies (CIReS), Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Diskusi ini membahas kompleksitas dan urgensi agenda antariksa nasional dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Dalam diskusi tersebut, para narasumber dari berbagai sektor menyoroti pentingnya Indonesia untuk merumuskan strategi nasional yang mencerminkan kepentingan jangka panjang dalam konteks pembangunan dan kemandirian antariksa.

Prof. Thomas Djamaluddin, Peneliti Ahli Utama BRIN sekaligus Kepala LAPAN Periode 2014 – 2021, menyatakan bahwa penguasaan teknologi antariksa merupakan syarat mutlak bagi kedaulatan dan daya saing bangsa di masa depan. Menurutnya, Indonesia perlu bergerak dari sekadar pengguna menjadi produsen aktif dalam ekosistem space economy. Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa lagi menjadi pengguna pasif di tengah meningkatnya militerisasi orbit. Untuk menjawab tantangan tersebut, ia mengusulkan pembentukan Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional.

RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional (PRUN) juga dianggap sebagai langkah awal menuju tata kelola antariksa yang strategis dan adaptif. Yusuf Suryanto dari Kementerian PPN/Bappenas menekankan bahwa kemandirian antariksa tidak hanya memerlukan visi teknologi, tetapi juga kerangka pembiayaan yang kuat, kelembagaan adaptif, serta strategi lintas sektor yang konsisten. Tanpa koordinasi strategis dan dukungan aktif dari pemerintah, Indonesia akan terus tertinggal dalam kompetisi ekonomi antariksa global.

Dalam konteks ini, penting bagi Indonesia untuk membangun ekosistem antariksa nasional secara utuh, mulai dari manufaktur hingga data analytics. Kemandirian antariksa menjadi prasyarat strategis bagi ketahanan nasional dan kesejahteraan masyarakat. Diperlukan kolaborasi lintas aktor, kerja sama internasional, dan peningkatan investasi dalam RnD untuk memastikan eksplorasi antariksa berjalan secara berkelanjutan. Tanpa aksi nyata dan dukungan pemerintah yang kuat, Indonesia akan terus tertinggal dalam bidang antariksa di era globalisasi ini.

Sumber: FISIP UI Bahas Kemandirian Antariksa Dan RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional Di Tengah Rivalitas Global
Sumber: FISIP UI Gelar Diskusi Urgensi Agenda Antariksa Nasional Bareng Tokoh Nasional

Baca Lainnya

Semua Berita