Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai telah menyalurkan bantuan sosial senilai Rp50 juta kepada warga terdampak oleh gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo di Provinsi Bengkulu. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan signifikan, dengan 314 rumah terdampak di tujuh kecamatan di Kota Bengkulu. Pertamina memberikan bantuan berupa paket sembako dan perlengkapan kesehatan, termasuk berbagai jenis kebutuhan dasar seperti Bright Gas, beras, telur, minyak goreng, hingga obat-obatan, alat tensi, dan vitamin.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh FT Manager Pulau Baai kepada Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu sebagai bentuk tanggapan yang cepat dari Pertamina dalam situasi darurat. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menekankan bahwa respon terhadap bencana adalah bagian dari komitmen sosial perusahaan untuk membantu meringankan beban warga terdampak selama masa pemulihan.
Denny Martin, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Pertamina dan menyatakan bahwa dukungan tersebut sangat membantu dalam penanganan di lapangan. Selain menyalurkan bantuan, Pertamina juga terus memantau kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.
Dalam upaya mendukung ketahanan masyarakat pascabencana, Pertamina juga mengutamakan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap inisiatifnya. Perusahaan ini berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya guna memastikan bantuan yang diberikan tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga berkelanjutan. Dengan demikian, Pertamina tidak hanya berperan dalam memastikan keberlangsungan layanan energi, tetapi juga membantu dalam pemulihan masyarakat pascabencana.
