Pada tanggal 27 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan sejumlah program berupa bantuan bagi kesejahteraan masyarakat. Program ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup penduduk. Isra Ramli dari Kantor Komunikasi Presiden (KPC) menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan umpan balik konstruktif terhadap program-program tersebut. Tujuannya adalah agar implementasi program lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan.
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu bentuk bantuan pemerintah yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan. Melalui program ini, anak-anak sekolah dapat menerima makanan bergizi sehingga kualitas sumber daya manusia meningkat. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan sosial kepada 18,27 juta keluarga dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga untuk membantu mereka mandiri.
KPC akan mengumpulkan umpan balik dari penerima manfaat program untuk membantu kementerian dalam meningkatkan pelaksanaan program. Bersama dengan organisasi sipil DPP Gempita, KPC akan menyelenggarakan forum Diplomasi Publik: Negara Mengirim, Rakyat Menjawab di Jakarta. Acara ini memungkinkan pejabat pemerintah berinteraksi langsung dengan rakyat, mendengarkan kesaksian, kritik, dan ide dari berbagai kelompok masyarakat.
Alfonso FP, Ketua DPP Gempita, menyatakan pentingnya transparansi dalam upaya pemerintah meningkatkan kualitas hidup penduduk. Dia menekankan perlunya evaluasi terhadap efektivitas bantuan sosial dan program pemberdayaan yang telah dilakukan oleh pemerintah. Dengan adanya forum tersebut, diharapkan masyarakat dapat berbicara dan negara akan merespons dengan baik terhadap aspirasi dan kebutuhan mereka.